KOMPAS.com — Kenali bentuk wajah Anda agar tak keliru mengaplikasikan riasan pada wajah. Pemulasan blush on salah satunya. Beda bentuk wajah, berbeda pula teknik pemulasan blush on.
Praktisi kecantikan, Dwi Putri Yanthi, menyarankan agar sejumlah penyesuaian diperhatikan saat mengaplikasikan blush on. Utamanya, sesuaikan pemulasan blush on dengan bentuk wajah.
"Pemulasan blush on yang tepat sesuai bentuk wajah akan membuat penampilan lebih enak dipandang. Wajah yang panjang, misalnya, dengan pemulasan yang tepat tidak terlihat lebih panjang," papar Yanthi pada sesi tips make up, di sela demo perawatan Marital Life, di kediaman BRA Mooryati Soedibyo, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/11/2010) lalu.
Bentuk wajah persegi
Sebaiknya lakukan pemulasan blush on agak tinggi, yakni di sekitar area tulang pipi ke arah bawah, lalu tambahkan shading di pipi bagian bawah dengan pemulasan mengarah dari atas ke bawah.
Bentuk wajah panjang
Sebaiknya pemulasan blush on pada bagian atas atau sekitar area tulang pipi, dengan arah pemulasan ke kanan dan ke kiri merata. Lalu, tambahkan shading di area dagu dengan pilihan warna blush onlebih gelap dari warna pipi.
"Jangan asal memulas blush on pada dagu, terutama pilihan warna. Pastikan warnanya lebih gelap dari warna blush on yang dipulaskan ke pipi," tutur Yanthi.
Bentuk wajah oval
Untuk wajah oval, pemulasan blush on dilakukan dengan arah memutar di bagian tengah pipi.
Bentuk wajah bulat
Pemulasan blush on untuk wajah bulat sebaiknya diaplikasikan pada bagian bawah pipi. Arah pemulasannya dari atas ke bawah.
Sementara mengenai pilihan warna riasan, sesuaikan warna blush on, dengan lipstik, riasan mata, dan warna pakaian Anda. Prinsipnya, pilih warna yang sama dengan riasan mata atau lisptik serta pilih turunan dari warna pakaian yang Anda kenakan.
"Jika pakaian Anda berwarna ungu, pilih make-up warna pink. Kalau pakaian berwarna coklat, pilihmake-up warna oranye. Warna pakaian seperti hijau atau hitam masih cocok disesuaikan denganmake-up apa saja. Terutama pakaian hitam, Anda bisa leluasa memilih warna riasan wajah apa saja," saran Yanthi.
Praktisi kecantikan, Dwi Putri Yanthi, menyarankan agar sejumlah penyesuaian diperhatikan saat mengaplikasikan blush on. Utamanya, sesuaikan pemulasan blush on dengan bentuk wajah.
"Pemulasan blush on yang tepat sesuai bentuk wajah akan membuat penampilan lebih enak dipandang. Wajah yang panjang, misalnya, dengan pemulasan yang tepat tidak terlihat lebih panjang," papar Yanthi pada sesi tips make up, di sela demo perawatan Marital Life, di kediaman BRA Mooryati Soedibyo, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/11/2010) lalu.
Bentuk wajah persegi
Sebaiknya lakukan pemulasan blush on agak tinggi, yakni di sekitar area tulang pipi ke arah bawah, lalu tambahkan shading di pipi bagian bawah dengan pemulasan mengarah dari atas ke bawah.
Bentuk wajah panjang
Sebaiknya pemulasan blush on pada bagian atas atau sekitar area tulang pipi, dengan arah pemulasan ke kanan dan ke kiri merata. Lalu, tambahkan shading di area dagu dengan pilihan warna blush onlebih gelap dari warna pipi.
"Jangan asal memulas blush on pada dagu, terutama pilihan warna. Pastikan warnanya lebih gelap dari warna blush on yang dipulaskan ke pipi," tutur Yanthi.
Bentuk wajah oval
Untuk wajah oval, pemulasan blush on dilakukan dengan arah memutar di bagian tengah pipi.
Bentuk wajah bulat
Pemulasan blush on untuk wajah bulat sebaiknya diaplikasikan pada bagian bawah pipi. Arah pemulasannya dari atas ke bawah.
Sementara mengenai pilihan warna riasan, sesuaikan warna blush on, dengan lipstik, riasan mata, dan warna pakaian Anda. Prinsipnya, pilih warna yang sama dengan riasan mata atau lisptik serta pilih turunan dari warna pakaian yang Anda kenakan.
"Jika pakaian Anda berwarna ungu, pilih make-up warna pink. Kalau pakaian berwarna coklat, pilihmake-up warna oranye. Warna pakaian seperti hijau atau hitam masih cocok disesuaikan denganmake-up apa saja. Terutama pakaian hitam, Anda bisa leluasa memilih warna riasan wajah apa saja," saran Yanthi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar